23 oktober 2009
Perbandingan gaya bahasa pada 2 artikel yang berbeda penerbit
TOP SKOR
Vol.5 No.219
Kamis, 8 Oktober 2009
Bahasa yang digunakan : Bahasanya kurang baku, karena terdapat beberapa kata yang tidak baku.
Pilihan Kata : “Lantaran” , kata yang seharusnya ditulis adalah “Karena”
“Terlontar” , kata yang seharusnya ditulis adalah “Terucap”
“Menampik”, kata yang seharusnya ditulis adalah “Membantah”
“Tapi” , kata yang seharusnya ditulis adalah “Tetapi”
“Makanya” , kata yang seharusnya ditulis adalah “Oleh karena itu”
(Ket : Pada tiap kata yang digaris bawahi adalah Pilihan Kata)
Komentar : Gaya bahasa yang digunakan pada Koran TOP SKOR tidak semuanya baku, gaya bahasa yang dipergunakan merupakan gaya bahasa sehari-hari yang santai.
KOMPAS
Kamis, 30 April 2009
Bahasa yang digunakan : Bahasa yang digunakan adalah bahasa yang baku
Pilihan Kata : “Mengungkung” , yang artinya sama dengan “Membelenggu”
(Ket : Pada tiap kata yang digaris bawahi adalah Pilihan Kata)
Komentar : Gaya bahasa yang digunakan pada Koran KOMPAS merupakan gaya bahasa yang baku
Kesimpulan :
KOMPAS merupakan koran yang menggunakan pilihan kata baku dan ejaan yang disempurnakan, sedangkan TOP SKOR menggunakan pilihan kata yang tidak semua pilhan katanya baku, terdapat gaya bahasa yang santai atau di pakai pada percakapan sehari hari yang tidak baku.
Jadi, kesimpulannya KOMPAS lebih baik dari TOP SKOR pada gaya bahasa dalam pemilihan kata yang dipergunakan dalam bacaan artikel.